BOJONEGORO – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Bojonegoro memberikan pandangan umum atas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna, Senin (2/6/2025).
Dalam penyampaiannya, Hadi Winarto, selaku juru bicara Fraksi Gerindra, menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja Pemkab, namun tetap memberikan sejumlah catatan kritis yang membangun.
“Kami menyampaikan penghargaan atas kerja keras Bupati, Wakil Bupati, serta jajaran pemerintah daerah. Namun perlu kami tekankan bahwa keberhasilan ini harus terus dievaluasi dan ditingkatkan,” tegas Hadi.
Fraksi Gerindra mencatat adanya kenaikan realisasi pendapatan daerah sebesar 14,46% dibandingkan tahun sebelumnya.
Ini merupakan sinyal positif atas kinerja Pemkab dalam menggali potensi ekonomi daerah. Namun dari sisi belanja, Gerindra melihat masih ada ketidaksinkronan antara program dan capaian kinerja.
“Implementasi anggaran berbasis kinerja belum maksimal. Masih perlu pengawasan ketat agar proyek yang dijalankan benar-benar bermanfaat dan berkualitas,” ujar Hadi.
Dalam pandangannya, Gerindra juga mendorong agar pemerintah lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur daerah, khususnya di wilayah yang belum tersentuh, serta peningkatan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
“Kami berharap belanja APBD diarahkan pada sektor-sektor prioritas yang memberikan dampak langsung ke masyarakat,” tambahnya.
Fraksi Gerindra meminta agar APBD ke depan disusun lebih matang, berdasarkan evaluasi menyeluruh, dan diselaraskan dengan visi-misi kepala daerah.
Mereka juga menyoroti pentingnya transparansi, profesionalitas, dan kesinambungan antara legislatif dan eksekutif. (yen)
