SURABAYA – Komitmen dan kontribusi Duta Olahraga Jawa Timur dalam membina pemuda melalui dunia olahraga mendapatkan pujian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur.
Penghargaan tersebut disampaikan oleh Sekretaris KONI Jatim, Akmal Budianto, dalam acara Halalbihalal yang diselenggarakan oleh Yayasan Andaru Dwipantara Jayecwara di The Southern Hotel Surabaya, Sabtu (12/4/2025).
Organisasi kepemudaan yang berada di bawah naungan Yayasan Andaru Dwipantara Jayecwara ini tak hanya menaungi Duta Olahraga Jawa Timur, tetapi juga Duta Perdamaian dan Pemersatu Bangsa Jawa Timur.
Keduanya dinilai memiliki peran strategis dalam menggerakkan semangat positif di kalangan pemuda.
Dalam sambutannya, Akmal menyatakan harapannya agar Duta Olahraga bisa menjadi wadah lahirnya atlet-atlet muda berbakat yang siap bersaing di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang akan digelar di Malang Raya.
Ia juga menegaskan target KONI Jatim agar Kota Surabaya dapat mempertahankan predikat juara umum.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Khamim dari Bakesbangpol Jatim, Hasmaranti dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Jatim, Ketua Dewan Pembina Duta Olahraga Jatim Drs. Agung Sriono, SH., MM., serta Ketua Umum Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Hartanto Boechori.
Ketua Umum Duta Olahraga Jawa Timur, Errich Firmansyah yang juga merupakan jurnalis anggota PJI dan Dewan Pembina Yayasan Andaru mengutarakan pentingnya menjalin sinergi strategis dengan KONI, Dispora, serta dunia pendidikan.
Menurutnya, pendekatan kolaboratif akan memperkuat gerakan olahraga sebagai sarana pembangunan karakter pemuda yang sehat dan berdaya saing.
“Duta Olahraga hadir bukan hanya untuk mencetak atlet, tetapi juga menjadi penggerak gaya hidup sehat serta pembentuk pribadi muda yang tangguh, produktif, dan kompetitif,” ujar Errich dalam sambutannya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum PJI Hartanto Boechori juga memberikan apresiasi atas eksistensi Duta Olahraga Jawa Timur dan Duta Perdamaian dan Pemersatu Bangsa Jawa Timur.
Ia berharap kedua organisasi kepemudaan ini benar-benar mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara. (Sam)