Politik

DPRD Bojonegoro Tancap Gas, Raperda Penting Disahkan Sekaligus

aksesadim01
2893
×

DPRD Bojonegoro Tancap Gas, Raperda Penting Disahkan Sekaligus

Sebarkan artikel ini
Img 20250628 wa0117

BOJONEGORO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro kembali tancap gas, dalam Rapat Paripurna yang digelar Kamis, 26 Juni 2025, tiga regulasi strategis resmi disahkan demi memperkuat arah pembangunan daerah yang inklusif dan transparan.

Dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Sahudi, S.E., M.AP., dan dihadiri oleh Wakil Bupati Nurul Azizah yang mewakili Bupati Bojonegoro, rapat ini menjadi momentum penting untuk mempercepat akselerasi program prioritas daerah.

Adapun tiga regulasi yang ditetapkan dalam sidang ini meliputi:

Raperda Pengarusutamaan Gender

Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024

KUA-PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025

Penetapan Raperda Pengarusutamaan Gender bukan sekadar simbolis. Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan, ini adalah langkah nyata Pemkab Bojonegoro dalam menghadirkan kebijakan yang adil bagi semua.

“Mulai dari perencanaan hingga implementasi program, seluruhnya akan diuji dampaknya terhadap perempuan dan laki-laki. Tak ada yang boleh tertinggal,” katanya.

Bukan hanya soal regulasi, dalam rapat paripurna ini Wabup Nurul juga menyoroti prestasi luar biasa Bojonegoro, 11 tahun berturut-turut (2014–2024) meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

“Ini bukan capaian biasa, tapi bukti kuat bahwa Bojonegoro konsisten dalam pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan,” jelasnya.

Tak kalah penting, penetapan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBD 2025 menjadi acuan vital bagi seluruh OPD.

“Pemerintah menekankan pentingnya integrasi perspektif gender dalam penganggaran, sehingga hasil pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat secara merata,” ujar Wabup.

Dengan ketiga regulasi strategis ini, Pemerintah dan DPRD Bojonegoro menunjukkan komitmen kuat untuk menyelenggarakan pemerintahan yang lebih partisipatif, responsif, dan membanggakan.

Visi besar Bojonegoro sebagai daerah bahagia, makmur, dan membanggakan terus dikejar melalui kebijakan nyata. (yen)