Infotaiment

Dari Nol ke Puncak: Kisah Inspiratif Pemuda Bojonegoro Juara Renang Porprov Jatim

aksesadim01
7085
×

Dari Nol ke Puncak: Kisah Inspiratif Pemuda Bojonegoro Juara Renang Porprov Jatim

Sebarkan artikel ini
D815ea3a 8abe 416e a965 37f3024ef47d

BOJONEGORO – Kabupaten Bojonegoro kembali melahirkan atlet muda berprestasi. Muhammad Haviz Rizal Wibowo, perenang berbakat dari SMAN 3 Bojonegoro, berhasil mengibarkan nama daerahnya dengan meraih dua medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.

Prestasi ini bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari kerja keras, kedisiplinan, serta dukungan penuh keluarga, sekolah, hingga pemerintah daerah.

Haviz, anak tunggal pasangan Nofi Dwi Andri Wibowo dan Iva Dewi Yustisia, sudah akrab dengan air sejak masih duduk di bangku TK. Melihat bakatnya, orang tua Haviz kemudian mengarahkan putra mereka ke dunia renang. Ia pun bergabung dengan klub Taman Tirta Akuatik dan berlatih di bawah arahan pelatih Teguh Triatmodjo.

Latihan intensif menjadi bagian dari kesehariannya. Bahkan, dalam seminggu Haviz bisa berlatih hingga 10 kali, pagi dan sore. Meski jadwal padat, pendidikan tetap tak terbengkalai. Pihak sekolah, SMAN 3 Bojonegoro, memberikan toleransi dengan memperbolehkan Haviz datang terlambat atau pulang lebih awal jika ada jadwal latihan.

“Alhamdulillah, sekolah saya sangat mendukung. Jadi saya bisa tetap fokus latihan tanpa mengorbankan pelajaran,” ujar Haviz.

Tidak hanya latihan keras, gaya hidup sehat juga menjadi kunci suksesnya. Haviz menjaga pola makan bergizi, rutin mengonsumsi susu, vitamin, buah, serta mengutamakan istirahat. Tidur lebih awal sebelum pukul 21.00 menjadi rutinitasnya demi menjaga stamina.

Meski begitu, Haviz menegaskan ada dua faktor utama yang selalu ia pegang dalam perjalanan kariernya: doa dan restu orang tua serta ibadah.

“Dukungan orang tua itu nomor satu. Dan yang paling penting, ibadah. Itu yang menguatkan saya,” ungkapnya.

Perjalanan Haviz menuju podium emas tidaklah instan. Di Porprov pertamanya, ia pulang tanpa medali. Pada kesempatan berikutnya, ia berhasil membawa pulang dua perak. Dan tahun ini, kerja kerasnya terbayar lunas dengan dua emas sekaligus, melengkapi koleksi medalinya menjadi dua perak dan dua emas.

Haviz juga mengapresiasi perhatian pemerintah daerah dan KONI Bojonegoro yang terus memberi dukungan berupa insentif dan vitamin bagi para atlet.

“Selain keluarga dan sekolah, saya juga berterima kasih kepada KONI dan Pemkab Bojonegoro atas suport yang diberikan,” pungkasnya.

Kisah Haviz Rizal membuktikan bahwa dengan tekad, disiplin, dan doa, mimpi besar bukanlah hal yang mustahil. (yen)