Daerah

Bupati dan Wakil Bupati Gresik Perkuat Sinergi Pasca-Retreat, Fokus Pembangunan Daerah

aksesadim01
2877
×

Bupati dan Wakil Bupati Gresik Perkuat Sinergi Pasca-Retreat, Fokus Pembangunan Daerah

Sebarkan artikel ini
Img 20250228 Wa0061

GRESIK – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dan Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, baru saja menyelesaikan program retreat atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini memberikan beragam wawasan baru bagi keduanya, yang siap diterapkan untuk kemajuan Kabupaten Gresik.

Retret yang diikuti oleh ratusan kepala daerah dari berbagai wilayah ini menekankan pentingnya disiplin dan kesederhanaan dalam kepemimpinan.

Bupati Fandi Akhmad Yani, yang akrab disapa Gus Yani, mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat berharga dalam memperkuat komitmen mereka untuk membangun daerah.

“Kami mendapatkan banyak ilmu dan materi baru yang relevan untuk pembangunan Gresik, terutama dalam hal efisiensi anggaran dan penyusunan kebijakan prioritas,” ujar Gus Yani. “Ini sejalan dengan dukungan kami terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk merealisasikan Proyek Strategis Nasional.”

Bersama Wakil Bupati dr. Alif, Gus Yani telah merumuskan sembilan strategi utama, yang disebut Nawa Karsa, untuk mewujudkan “Gresik Baru Lebih Maju”. Strategi ini mencakup berbagai aspek pembangunan, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal, hingga pengembangan ekonomi dan infrastruktur yang berkelanjutan.

“Banyak sekali ilmu yang kami serap, dan kami juga berkesempatan untuk membangun jaringan dengan kepala daerah lain. Koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat sangat penting untuk kemajuan daerah,” jelas Gus Yani.

Wakil Bupati dr. Alif, yang baru bergabung dalam retret, menambahkan bahwa mereka berkomitmen untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam menciptakan lapangan kerja.

“Kami telah menerbitkan Perbup tentang perlindungan tenaga kerja lokal, yang mewajibkan perusahaan di Gresik untuk mempekerjakan minimal 60 persen tenaga kerja dari warga Gresik,” tegasnya.

Dr. Alif juga mengajak seluruh warga Gresik untuk bersatu padu membangun daerah, terutama dalam menghadapi tantangan bencana banjir yang melanda beberapa wilayah. “Dengan kekompakan, kita bisa mengatasi semua persoalan. Semoga banjir segera surut dan warga dapat kembali beraktivitas normal,” harapnya. (Fs)