Daerah

Bojonegoro Bergerak Cepat, BKK Desa 2025 Fokus Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan IPM

aksesadim01
2891
×

Bojonegoro Bergerak Cepat, BKK Desa 2025 Fokus Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan IPM

Sebarkan artikel ini
Img 20250317 wa0035

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar sosialisasi intensif untuk mempercepat penyaluran dana transfer ke desa tahun 2025 dan kebijakan alokasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa.

Acara yang berlangsung selama dua hari, Senin (17/3/2025) hingga Selasa (18/3/2025) di ruang Angling Dharma Gedung Pemkab ini, dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk para kepala desa, camat, dan perwakilan OPD.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk memastikan dana desa dikelola secara amanah dan sesuai SOP.

Ia juga menekankan pentingnya penggunaan dana desa untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Saya telah menginstruksikan agar 10 persen dari Alokasi Dana Desa (ADD) dialokasikan untuk pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan mandiri keluarga, dengan sasaran keluarga prasejahtera di desil 2 dan 3. Ini wajib hukumnya tahun ini,” tegas Bupati Wahono.

Bupati Wahono juga memastikan bahwa BKK Desa akan diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan konektivitas wilayah, seperti pembangunan jalan dan jembatan.

Dirinya mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan IPM, terutama dengan memberikan perhatian pada anak-anak putus sekolah.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bojonegoro, Muji Martopo, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan dukungan penuh terhadap upaya Pemkab dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa.

Ia mengajak para kepala desa untuk mengubah paradigma dan memastikan bahwa dana desa digunakan untuk kepentingan masyarakat.

“Mari kita dukung Bapak Bupati dan Ibu Wabup dengan semangat baru. Saya yakin, dengan paradigma bahwa dana desa bukan milik perseorangan, tidak akan ada lagi penyimpangan di tahun 2025,” tegas Kepala Kejari Muji Martopo.

Sosialisasi ini menjadi langkah penting bagi Pemkab Bojonegoro untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi desa, meningkatkan transparansi penggunaan dana, dan menyelaraskan program pembangunan desa dengan program Pemkab.

Dengan sinergi dan komitmen yang kuat, Bojonegoro siap untuk melangkah maju menuju desa yang lebih maju dan sejahtera. (yen)