SURABAYA – Bojonegoro kembali unjuk gigi dalam dunia ekonomi kreatif Jawa Timur! Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, tampil penuh semangat saat menghadiri The 12th K-UKM Expo 2025 di Royal Plaza Surabaya, Kamis (31/7/2025).
Tak sekadar hadir sebagai tamu undangan Gubernur Jawa Timur, kehadiran Cantika juga menjadi simbol kuat dukungan Bojonegoro terhadap pemberdayaan koperasi dan pelaku UKM lokal yang terus bergerak maju di tengah tantangan zaman.
Ajang prestisius yang digelar tiap tahun ini tak hanya memperingati Hari Koperasi Nasional dan HUT RI ke-80, tetapi juga menjadi arena bertemunya pelaku usaha, pemerintah, dan lembaga keuangan untuk menjalin kolaborasi melalui award ceremony, business matching, hingga pameran produk unggulan dari seluruh penjuru Jawa Timur.
Bojonegoro sendiri tampil memukau dengan stand pameran yang menampilkan deretan produk khas lokal: dari makanan ringan kreatif, kerajinan tangan hasil rajutan, kriya inovatif, hingga batik Bojonegoro dengan motif khas yang memikat.
Semua produk telah melalui proses kurasi ketat oleh Dekranasda bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian, demi menjamin kualitas dan mengangkat nilai budaya lokal.
Tak hanya hadir sebagai penggerak, Cantika Wahono turun langsung mengenalkan dan mempromosikan produk Bojonegoro kepada para tamu penting.
Sejumlah tokoh bahkan turut membeli produk lokal tersebut, termasuk Pj Sekdaprov Jatim, Kepala OJK Jatim, hingga Wakil Wali Kota Mojokerto.
“Kami hadir di sini bukan cuma untuk pameran, tapi juga untuk membuktikan bahwa UKM Bojonegoro siap bersaing dan menjadi bagian penting dari ekosistem ekonomi kreatif regional,” ujar Cantika.
Kehadiran Bojonegoro di expo ini sukses mencuri perhatian pengunjung. Stand Bojonegoro menjadi salah satu yang paling ramai disambangi, membuktikan besarnya minat publik terhadap produk lokal yang berkualitas, otentik, dan penuh inovasi.
Melalui event ini, Dekranasda Bojonegoro berkomitmen terus mengawal pertumbuhan UKM sebagai kekuatan ekonomi rakyat.
Langkah nyata ini juga menjadi bagian dari upaya memperluas pasar produk Bojonegoro ke berbagai wilayah di Indonesia. (Prokopim)
