LAMONGAN — Suasana membara memenuhi Stadion Surajaya Lamongan saat ribuan suporter memadati tribun untuk menyaksikan duel bergengsi Liga 2 Pegadaian Championship 2025/2026 antara Persela Lamongan dan Persipura Jayapura.
Namun di balik riuhnya yel-yel dan tepuk tangan penonton, ratusan aparat keamanan berdiri siaga menjaga jalannya pertandingan agar tetap aman dan tertib.
Sebanyak 226 personel gabungan diterjunkan oleh Polres Lamongan, terdiri dari 151 anggota Polri, 20 prajurit TNI Kodim 0812 Lamongan, 5 anggota Satpol PP, 5 petugas pemadam kebakaran, serta 45 steward dari panitia pelaksana.
Semua bergerak dengan tujuan memastikan laga besar ini berjalan lancar tanpa kericuhan.
Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H. memimpin langsung apel kesiapan pengamanan sebelum laga dimulai. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya sikap profesional, humanis, dan mengedepankan langkah pencegahan agar situasi tetap kondusif di dalam maupun luar stadion.
Untuk memperkuat koordinasi, Kompol Budi Santoso, S.H., M.H. selaku Kepala Pengendali Pengamanan juga memaparkan strategi Electronic Tactical Game (ETG) panduan teknis yang mengatur pola pengamanan terpadu antar unit di lapangan.
Pertandingan berlangsung sengit sejak menit pertama. Persela Lamongan sempat unggul lebih dulu di babak pertama lewat serangan cepat yang disambut sorakan meriah ribuan pendukung Laskar Joko Tingkir.
Namun, semangat pantang menyerah dari Persipura Jayapura berbuah manis dua gol balasan di babak kedua memastikan kemenangan tim tamu dengan skor 1–2.
Meski hasil akhir mengecewakan bagi tuan rumah, suasana tetap aman dan tertib. Tidak ada insiden berarti, berkat sinergi solid antara aparat keamanan, panitia, dan suporter yang menjaga sportivitas.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian pengamanan berjalan aman dan kondusif. Terima kasih kepada seluruh personel gabungan dan masyarakat Lamongan yang telah mendukung kelancaran pertandingan dengan tertib dan penuh tanggung jawab,” ujar Kapolres AKBP Agus Dwi Suryanto usai laga.
Dirinya menegaskan bahwa Polres Lamongan akan terus berkomitmen menghadirkan rasa aman bagi masyarakat, termasuk dalam setiap event olahraga yang melibatkan massa besar.
“Sepak bola harus jadi hiburan yang sehat, bukan sumber konflik. Kami akan terus kawal agar Lamongan selalu aman dan nyaman,” imbuhnya.
Usai pertandingan, seluruh pasukan melaksanakan apel konsolidasi guna memastikan personel dan perlengkapan kembali dalam keadaan lengkap.
Kemenangan mungkin berpihak pada Persipura, namun malam itu, Polres Lamongan lah yang sukses menjaga kemenangan sesungguhnya, keamanan dan ketertiban di bumi Lamongan. (Bup)