Peristiwa

Ponpes Al Khozini Sidoarjo Runtuh, Puluhan Santri Dievakuasi

aksesadim01
5773
×

Ponpes Al Khozini Sidoarjo Runtuh, Puluhan Santri Dievakuasi

Sebarkan artikel ini
1acdc38a 4796 4ce4 8869 96dc16939d34

SIDOARJO – Kepanikan melanda Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Selasa sore (30/9/2025). Suasana yang awalnya tenang berubah mencekam ketika bangunan lantai dua Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khozini mendadak ambruk.

Reruntuhan beton dan debu pekat menyelimuti udara, disertai jeritan santri yang berhamburan keluar dari lokasi. Mereka ketakutan, sebagian masih berusaha menyelamatkan diri dan rekan-rekannya yang terjebak di asrama.

Tak lama berselang, suara sirine meraung dari segala penjuru. Puluhan mobil ambulans milik Puskesmas Buduran, RSUD Sidoarjo, hingga lembaga kemanusiaan berbondong-bondong datang ke lokasi. Tim medis, relawan, dan warga bergotong royong mengevakuasi korban.

“Begitu laporan masuk, tim langsung kami kerahkan untuk evakuasi. Proses penyelamatan masih terus berjalan,” terang salah satu petugas yang ikut mengevakuasi.

Bangunan yang roboh diketahui merupakan asrama santri. Saat musibah terjadi, sebagian santri tengah beristirahat, sementara yang lain melaksanakan rutinitas pondok. Situasi panik membuat suasana semakin haru, terutama bagi keluarga besar ponpes yang berdatangan.

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR, relawan, dan tenaga medis masih berjibaku di lokasi, memastikan tidak ada korban yang terjebak di bawah puing-puing.

Tragedi ini langsung menyita perhatian masyarakat. Ucapan doa dan dukungan mengalir deras melalui media sosial. Banyak yang berharap seluruh santri selamat dan mampu pulih dari trauma mendalam.

“Ya Allah, lindungilah para santri dan keluarga besar Ponpes Al Khozini. Berikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini,” tulis salah satu warganet di media sosial.

Kabar duka ini menjadi pengingat bahwa musibah bisa datang kapan saja. Semoga para santri, pengasuh, serta keluarga besar pondok diberikan kesabaran, ketabahan, dan keselamatan. (Is)