BOJONEGORO – Ingin merasakan liburan dengan suasana berbeda, Kabupaten Bojonegoro kini punya destinasi unik yang bisa jadi pilihan untuk melepas penat dari hiruk-pikuk pekerjaan.
Bukan hotel berbintang, melainkan homestay desa yang menawarkan atmosfer pedesaan nan asri, udara sejuk, serta keramahan warga lokal.
Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro mencatat, setidaknya ada tiga homestay yang saat ini dikelola langsung oleh pemerintah desa. Yaitu Homestay Nggunung di Desa Klino, Kecamatan Sekar, Homestay Dolokgede di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, dan homestay di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu.
Salah satu yang jadi favorit wisatawan adalah Homestay Nggunung di Desa Klino. Letaknya berada di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut, membuat udara di kawasan ini begitu segar dan sejuk.
Pemandangan hijau pedesaan dengan latar Gunung Pandan menjadikan tempat ini spot terbaik untuk healing bareng keluarga.
“Desa Klino sangat cocok untuk tempat beristirahat karena udaranya sejuk dan nyaman. Lokasinya ada di sebelah barat Tugu Klino, dekat dengan balai desa,” jelas Dwi Nurjayanti, Kepala Desa Klino.
Meski konsepnya homestay desa, fasilitas yang tersedia tak kalah dengan penginapan modern. Tamu bisa menikmati kamar dengan bed untuk dua orang, opsi tambahan single bed, kamar mandi dalam dengan water heater, teko pemanas air, camilan, meja, kursi, hingga payung balkon untuk bersantai menikmati panorama.
Tak hanya itu, pengelola juga menyiapkan sarapan untuk dua orang, plus fasilitas olahraga ringan. Sistem check in dan check out fleksibel selama 24 jam, dengan catatan mengikuti jadwal kedatangan tamu berikutnya (standar 12.00 siang – 12.00 siang).
Homestay ini berada di bawah pengelolaan BUMDes Argo Pandan Desa Klino. Warga maupun wisatawan luar daerah bisa langsung menghubungi BUMDes untuk reservasi.
“Homestay ini bukan sekadar tempat menginap, tapi juga cara untuk mengenalkan potensi desa. Wisatawan bisa merasakan keramahan warga lokal sekaligus mendukung ekonomi desa,” tambah Dwi Nurjayanti.
Fenomena homestay desa ini mulai menjadi tren baru di Bojonegoro. Alih-alih ke kota besar, wisatawan justru memilih “back to nature” dengan menikmati keindahan pedesaan. Apalagi, konsepnya lebih ramah kantong dan memberi pengalaman autentik yang tak bisa didapatkan di hotel biasa.
Jadi, kalau kamu ingin mencoba suasana liburan berbeda, homestay desa di Bojonegoro bisa jadi destinasi menarik untuk dikunjungi. Sejuk, asri, ramah, dan penuh pengalaman lokal yang tak terlupakan. (Er)