BOJONEGORO – Pemerataan akses air bersih di Kabupaten Bojonegoro kini memasuki babak baru. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro resmi mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Wedoro yang memanfaatkan air baku dari Waduk Gongseng.
Peresmian berlangsung pada 4 September 2025 di Desa Wedoro, Kecamatan Sugihwaras, dipimpin langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono.
Kehadiran IPA ini sekaligus ditandai dengan penandatanganan MoU antara Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKP CK) dengan PDAM Bojonegoro.
IPA Wedoro didesain untuk mendistribusikan air bersih ke tiga kecamatan sekaligus, yakni Sugihwaras, Kedungadem, dan Kepohbaru. Hingga saat ini, sudah terpasang 4.109 sambungan rumah (SR) yang langsung terhubung dengan jaringan distribusi.
“Ini wujud nyata komitmen Pemkab Bojonegoro dalam menghadirkan air minum yang layak dan aman untuk masyarakat. Pemenuhan kebutuhan dasar ini adalah pondasi penting menuju kehidupan yang lebih baik,” tegas Bupati Setyo Wahono.
Dengan infrastruktur ini, masyarakat Bojonegoro timur tak lagi khawatir soal pasokan air bersih. Pemerintah optimis kehadiran IPA Wedoro menjadi langkah awal pemerataan akses air minum yang aman, berkelanjutan, dan inklusif.
Bupati Wahono pun mengajak seluruh pihak menjadikan momen ini sebagai bagian dari visi besar “Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan.” (aj/yen)
Fakta Teknis IPA Wedoro
Luas lahan: 7.203 m²
Sumber air baku: Waduk Gongseng
Tahapan: Air diolah, lalu ditampung di dua reservoir berkapasitas 1.000 m² masing-masing
Jaringan distribusi: Total panjang 121,7 km
Pipa utama (JDU) diameter 16 inci dan 8 inci
Pipa menengah (JDM) diameter 4 inci. (yen)
