Opini

Check Dam Dikebut Satgas TMMD 125, Warga Soko Gotong Royong hingga Larut Malam

aksesadim01
4767
×

Check Dam Dikebut Satgas TMMD 125, Warga Soko Gotong Royong hingga Larut Malam

Sebarkan artikel ini
6eba530d 24c5 428f 971b f52e8a9f7ee4

BOJONEGORO – Suasana malam di Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, tampak berbeda sejak program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 dibuka pada 23 Juli 2025 lalu.

Hingga hari ke-21, para prajurit TNI dari Kodim 0813 Bojonegoro bersama warga setempat masih terlihat semangat mengebut pekerjaan fisik, bahkan rela lembur hingga larut malam.

Dengan penerangan seadanya, Satgas TMMD 125 terus bekerja keras agar seluruh target rampung tepat waktu.

Salah satu pekerjaan yang masih dikejar adalah rehabilitasi check dam di Dusun Sekonang, yang saat ini progresnya sudah mencapai sekitar 75 persen.

Tak hanya itu, capaian besar juga berhasil diraih dengan selesainya pembangunan jalan beton sepanjang 1.372 meter dengan lebar 3,5 meter.

Jalan yang menghubungkan Desa Soko dengan Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, kini mulus dan bisa dilalui dengan nyaman. Sebelumnya, jalan ini dikenal terjal, berbatu, dan menghambat mobilitas warga.

“Kami Satgas TMMD bersama warga bergantian kerja, pagi 1 peleton, siang 1 peleton, dan malam 1 peleton lembur, supaya check dam ini bisa cepat selesai,” jelas Danton 1 SSK Satgas TMMD 125, Letda Cke Nur Alim, Sabtu (16/8/2025).

Komandan SSK Satgas TMMD 125 Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Inf Setyo Budi, menambahkan bahwa sebagian besar target fisik sudah hampir rampung.

Enam unit Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) sudah selesai 100 persen, pembangunan mushola di SDN Soko IV sudah 97 persen, pagar sekolah 98 persen, dan sumur bor di Dusun Sumberpoh juga tuntas 100 persen.

Sementara, Kepala Desa Soko, Muhammad Johan Haryoko, mengaku sangat bersyukur atas dipilihnya desanya sebagai sasaran program TMMD 125.

Dengan jumlah penduduk 2.809 jiwa (910 KK), mayoritas sebagai petani, dan 50,55 persen di antaranya hidup dalam kemiskinan, program ini dinilai sangat membantu percepatan pembangunan.

“Alhamdulillah, jalan sepanjang 1.372 meter kini memudahkan warga mengakses sekolah, layanan kesehatan, dan pasar. Program ini membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk bangkit bersama,” ungkap Kades Johan.

Program TMMD 125 di Desa Soko bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga menyalakan harapan baru.

Akses pendidikan, kesehatan, hingga roda perekonomian kini makin terbuka lebar berkat gotong royong TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. (Er)