TNI/POLRI

Koramil Sugio Lamongan Gelar Gerakan Pasar Murah

aksesadim01
4781
×

Koramil Sugio Lamongan Gelar Gerakan Pasar Murah

Sebarkan artikel ini
669cfb6b cd2a 4531 a4f2 20d93784bff3

LAMONGAN — Di tengah fluktuasi harga bahan pokok yang kian terasa di masyarakat, secercah harapan hadir dari ujung barat Kabupaten Lamongan.

Koramil 0812/13 Sugio, di bawah komando Kapten Arm Yudi K, menggelar Gerakan Pangan Murah sebagai bentuk nyata kepedulian TNI AD dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan, pada hari Sabtu (16/8/2025).

Dari pagi hari, halaman Koramil sudah ramai dipadati warga yang datang dengan antusias.

Wajah-wajah penuh harap menanti giliran untuk bisa membawa pulang beras berkualitas dengan harga terjangkau, hanya Rp11.600 per kilogram jauh di bawah harga pasar.

Dalam hitungan jam, 1 ton beras dalam kemasan 5 kilogram ludes diborong warga.

Ini bukan sekadar pasar murah, tutur Kapten Yudi K dengan penuh semangat. Ini adalah upaya kami, TNI AD, untuk hadir langsung di tengah-tengah rakyat.

Kami ingin memastikan, tidak ada perut yang lapar karena tidak mampu membeli bahan pokok.”

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tahun 2025 yang digalakkan pemerintah.

Koramil Sugio turut menggandeng pihak Muspika dan Bulog untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar dan merata.

Adapun target distribusi pangan yang dicanangkan sebanyak 3.000 kg atau setara dengan 600 sak beras. Hingga saat ini, sudah terealisasi 1.500 kg (50% dari target).

Sisanya masih terus dikejar melalui kegiatan lanjutan dalam beberapa pekan ke depan.

Tak hanya warga setempat, para pengguna jalan yang melintas pun ikut berhenti dan turut membeli. Salah satunya Karman, warga Desa Sidomulyo, yang merasa sangat terbantu.

“Alhamdulillah, saya senang sekali. Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan. Berasnya bagus, harganya murah. Semoga ke depan bisa ada juga minyak, gula, dan kebutuhan pokok lainnya,” ucapnya dengan penuh harap.

Gerakan ini bukan hanya tentang pangan. Ia adalah gambaran konkret bagaimana negara, melalui institusi TNI, hadir dan menyatu dengan rakyat.

Sebuah bentuk kepedulian yang tidak hanya menenangkan perut, tapi juga menguatkan hati.

Koramil 0812/13 Sugio membuktikan bahwa prajurit tak hanya berdiri di garis depan pertahanan negara, tapi juga menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat. (bup)