BOJONEGORO – Deru aktivitas terdengar di Dusun Sekonang, Desa Soko, Kecamatan Temayang. Puluhan prajurit TNI dari Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0813 Bojonegoro tampak bahu-membahu bersama warga setempat, mengangkat rangka besi berat untuk mempercepat rehabilitasi check dam yang menjadi salah satu proyek andalan tahun ini.
Komandan Pleton (Danton) 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Satgas TMMD 125, Letda Cek Nur Alim, mengatakan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat menjadi kunci percepatan pekerjaan di semua sasaran fisik TMMD.
“Targetnya semua rampung tepat waktu. Mulai dari rehabilitasi check dam, pembangunan jalan beton, perbaikan rumah tidak layak huni, pembangunan mushola, pagar sekolah dasar, sampai sumur bor. Semua kami kerjakan bersama-sama,” tegasnya, Senin (11/8/2025).
Pembangunan check dam ini tak hanya ditujukan untuk memperkuat infrastruktur desa, tetapi juga menjadi penopang utama sektor pertanian. Dengan adanya bendungan kecil ini, suplai air baku untuk lahan pertanian akan lebih terjamin, terutama di musim kemarau.
“Progresnya sudah 60%. Saat ini kami sedang memasang rangka besi untuk cor dasar,” jelas Letda Cek Nur Alim.
Program TMMD ke-125 di Desa Soko berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025. Selain proyek fisik, ada pula agenda non fisik yang fokus pada peningkatan kesadaran berbangsa, penguatan ekonomi masyarakat, dan menumbuhkan semangat gotong royong.
Kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan beton, pagar sekolah, mushola, peningkatan kualitas rumah tinggal, pembangunan sumur bor, dan rehabilitasi check dam. Sementara kegiatan non fisik berupa penyuluhan, pelatihan, serta pemberdayaan warga desa.
Dengan sinergi antara TNI dan masyarakat, pembangunan di pelosok Bojonegoro terus dikebut. Harapannya, semua proyek TMMD 125 dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga desa. (Er)