BOJONEGORO – Dominasi catur Bojonegoro di kancah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 kembali terbukti.
Pasangan maut Revita Khoirisalma dan Imam Tree Utomo berhasil mempertahankan tahta mereka dengan menyabet medali emas di nomor catur kilat beregu campuran.
Dalam laga final yang mendebarkan, mereka sukses menaklukkan tim tangguh dari Jember.
Pertarungan sengit itu berlangsung di Gedung Pancasila, Kompleks Pemerintah Kota Batu, pada Minggu (29/6/2025).
Tonny Ade Irawan, Ketua Kontingen Bojonegoro, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
Ini bukan kali pertama duet andalan Bojonegoro ini mengukir sejarah.
Pada Porprov 2023 silam, Revita dan Imam Tree juga berhasil membawa pulang dua medali emas, termasuk di nomor yang sama.
Kemenangan ini sontak mengukuhkan status mereka sebagai juara bertahan yang tak tertandingi.
“Kedua atlet ini memang kartu As dan sejak awal kami memang sudah menargetkan emas dari mereka,” ujar Tonny penuh keyakinan.
Namun, drama belum berakhir, Tonny membocorkan bahwa pundi-pundi medali Bojonegoro masih berpotensi bertambah.
Revita dan Imam Tree akan kembali ke medan laga pada Senin (30/6) untuk nomor catur cepat beregu campuran.
Jika mereka berhasil mengulang prestasi gemilang dengan dua emas sekaligus seperti Porprov sebelumnya, itu akan menjadi hat-trick emas yang luar biasa.
Tony juga mengungkap rahasia di balik kemenangan gemilang Revita dan Imam: kecepatan berpikir dan akurasi langkah yang presisi.
Ia bahkan menceritakan momen krusial di babak semifinal, saat pertandingan nyaris berakhir imbang.
Namun, berkat strategi jitu dan ketenangan luar biasa, Imam sebagai kapten tim berhasil membawa Bojonegoro memenangkan pertandingan tambahan.
Nomor catur kilat memang bukan untuk hati yang lemah, ia menuntut pemain untuk mengambil keputusan secepat kilat dan setepat mungkin, tanpa ada ruang untuk kesalahan kecil sekalipun.
Penguasaan waktu dan kemampuan melindungi raja adalah kunci mutlak.
“Mohon doanya agar ada tambahan medali lagi dari cabang olahraga catur,” tutup Tonny penuh harap, menunggu kejutan dari laga berikutnya. (yen)