LAMONGAN – Prestasi olahraga Kabupaten Lamongan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 membuat banyak pihak geleng-geleng kepala.
Di tengah euforia dan semangat ribuan atlet dari berbagai daerah, kontingen Lamongan justru tercecer di peringkat 32 klasemen sementara hanya satu strip di atas juru kunci.
Hingga hari Sabtu, 28 Juni 2025, Lamongan baru mampu mengumpulkan, 1 medali emas, 1 medali perak, 6 medali perunggu.
Total poin yang dikantongi hanya 12 poin, terpaut jauh dari kabupaten/kota lain yang sudah mulai mengoleksi belasan bahkan puluhan emas.
Dengan capaian ini, Lamongan duduk di posisi buncit klasemen, bahkan tertinggal dari kabupaten-kabupaten yang secara infrastruktur dan fasilitas olahraga jauh lebih sederhana, seperti Bondowoso, Magetan, hingga Madiun.
Padahal, Lamongan dikenal sebagai daerah yang memiliki sejarah panjang dalam pembinaan olahraga. Banyak atlet-atlet masa lalu yang pernah mengharumkan nama daerah ini di level provinsi maupun nasional. Namun kini, kondisi seolah berbalik 180 derajat.
Situasi ini memunculkan pertanyaan besar, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah pembinaan atlet di Lamongan mulai melemah? Apakah anggaran dan perhatian pemerintah daerah terhadap olahraga tidak maksimal? Atau justru para atlet minim dukungan dan motivasi?
Persaingan di Porprov masih terus berjalan, dan memang klasemen bisa berubah. Namun dengan posisi sekarang, butuh kerja ekstra keras dan mungkin bahkan keajaiban untuk mengejar ketertinggalan poin dari kabupaten-kabupaten lain.
Sejumlah cabor (cabang olahraga) yang menjadi andalan Lamongan bahkan belum menyumbang hasil signifikan. Sementara kabupaten pesaing terus menambah pundi-pundi medali hampir di setiap pertandingan yang digelar.
Yanto pengamat olahraga lokal menilai ini menjadi sinyal peringatan keras bagi stakeholder olahraga di Lamongan.
“Ini bukan sekadar soal kalah dan menang, tapi soal kebijakan, strategi pembinaan, serta keberpihakan anggaran terhadap dunia olahraga. Kalau terus seperti ini, masa depan olahraga Lamongan bisa semakin suram,” ujarnya. (Bup)
Klasemen Sementara Porprov Jatim 2025 (Bagian Bawah):
Kab. Lamongan – Emas: 1 | Perak: 1 | Perunggu: 6 | Poin: 12
Kab. Bondowoso – Emas: 1 | Perak: 0 | Perunggu: 3 | Poin: 7
Kab. Magetan – Emas: 0 | Perak: 1 | Perunggu: 4 | Poin: 6
Kab. Madiun – Emas: 0 | Perak: 2 | Perunggu: 1 | Poin: 5
Kab. Nganjuk – Emas: 0 | Perak: 2 | Perunggu: 0 | Poin: 4
Kab. Ponorogo – Emas: 0 | Perak: 0 | Perunggu: 2 | Poin: 2
Kab. Trenggalek – Emas: 0 | Perak: 0 | Perunggu: 2 | Poin: 2.
