BOJONEGORO – Langkah besar Indonesia menuju swasembada energi semakin nyata! Kamis (26/6/2025), Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan secara daring peningkatan produksi minyak Blok Cepu dan proyek energi baru terbarukan (EBT) di 15 provinsi.
Dari Bojonegoro, Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah turut mengikuti agenda bersejarah ini secara virtual bersama jajaran Forkopimda dan pimpinan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebutkan, total kapasitas listrik dari proyek energi baru yang diresmikan hari ini mencapai 379,7 Mega Watt (MW) dengan nilai investasi jumbo sebesar Rp 25 triliun.
Salah satunya, PLTP Ijen Unit 1 di Bondowoso yang telah beroperasi sejak Februari dengan kapasitas awal 34,5 MW. Listriknya dialirkan langsung ke jaringan Jawa-Bali dan mampu menerangi hingga 85.000 rumah.
Sementara itu, Blok Cepu yang berperan penting dalam ketahanan energi nasional, kini resmi meningkatkan produksinya hingga 30 ribu barel per hari (bph) angka yang cukup signifikan untuk menopang kebutuhan minyak nasional.
Presiden Prabowo menegaskan, masih ada sekitar 5.600 desa dan dusun yang belum menikmati aliran listrik. Solusinya? Pembangunan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang ditargetkan selesai dalam 5–10 tahun ke depan.
Tak hanya energi, Prabowo juga mengklaim Indonesia kini swasembada pangan. Produksi beras dan jagung meningkat 40–50%, bahkan menjadi yang tertinggi dalam sejarah.
Dalam pidatonya, Presiden juga membeberkan ambisi besar energi Indonesia. “Kami sedang membangun 55 proyek pembangkit energi baru, termasuk PLTP, menuju target Net Zero Emission scope 1 dan 2 pada tahun 2050, dan scope 3 pada 2060. Ini bentuk nyata Indonesia menuju kemandirian energi dan penguatan iklim,” tegas Presiden Prabowo. (yen)
