ORBIT NASIONAL — Dunia maya kembali dihebohkan dengan kabar bombastis yang viral di TikTok, Indonesia disebut-sebut bakal menggantikan Iran di Piala Dunia 2026.
Ribuan pengguna ramai-ramai menyebarkan video berisi narasi bahwa akibat konflik geopolitik yang sedang menimpa Iran, posisinya di ajang sepak bola paling bergengsi dunia akan diberikan kepada Timnas Garuda.
Video-video itu dibumbui dengan musik heroik, footage gol-gol Timnas U-23, hingga komentar bangga netizen yang seolah-olah sudah siap menyambut debut Indonesia di panggung dunia.
Bahkan, tagar #IndonesiaMasukPialaDunia sempat jadi trending di beberapa platform.
Sayangnya, semua itu cuma hoaks yang viral karena kesalahpahaman.
Iran saat ini memang sedang berada dalam situasi politik dan keamanan yang panas.
Namun, tidak ada aturan dalam sistem FIFA yang menyatakan bahwa negara peserta Piala Dunia akan diganti begitu saja karena konflik internal, kecuali mereka mengundurkan diri secara resmi atau diskors langsung oleh FIFA, yang belum terjadi sampai saat ini.
Menurut pengamat sepak bola internasional, pengganti sebuah negara di turnamen seperti Piala Dunia tidak ditentukan berdasarkan urutan peringkat atau runner-up dari zona lain, melainkan ditentukan oleh FIFA berdasarkan regulasi tertentu yang sangat kompleks dan itu pun sangat jarang terjadi.
Sampai artikel ini ditulis, tidak ada pernyataan resmi dari FIFA maupun AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) tentang Iran mundur atau digantikan oleh negara lain, termasuk Indonesia.
Meski begitu, narasi “Indonesia gantiin Iran di Piala Dunia” sukses bikin gelombang semangat sekaligus gelak tawa netizen.
Banyak yang sadar bahwa itu cuma candaan, tapi ada juga yang telanjur percaya dan menyebarkan informasi tanpa cek fakta.
“Wah, akhirnya Indonesia main di Piala Dunia juga, padahal lewat jalur goib,” tulis salah satu komentar viral.
“Iran out, Indonesia in, FIFA pasti nonton TikTok kita nih,” sindir yang lain sambil menyematkan emoji tertawa.
Viralnya isu ini menunjukkan satu hal, antusiasme publik Indonesia terhadap sepak bola semakin besar.
Tapi di sisi lain, kita juga perlu makin kritis terhadap informasi yang beredar, apalagi yang menyangkut ajang sebesar Piala Dunia.
Boleh optimis, boleh bercanda, tapi jangan sampai ngarepnya kelewat jauh.
Untuk saat ini, Timnas Indonesia masih harus berjuang lewat jalur resmi agar bisa tampil di Piala Dunia, bukan lewat “kabar burung TikTok”. (Red)
