BOJONEGORO – Bojonegoro kembali jadi sorotan, Tim Verifikasi Geopark Nasional (VGN) menyambangi berbagai titik lokasi Geopark Bojonegoro dalam rangka revalidasi menuju predikat bergengsi UNESCO Global Geopark (UGGp).
Mulai dari pusat edukasi geologi, kebun belimbing, sentra gerabah hingga kawasan minyak tradisional legendaris Teksas Wonocolo semua disambangi dalam kunjungan yang penuh warna ini.
Salah satu anggota tim VGN, Mirawati Sudjono, menyebut revalidasi ini bukan sekadar formalitas. “Kami ingin memastikan kawasan geopark Bojonegoro ini benar-benar layak masuk standar internasional,” ujarnya.
Fokus evaluasi meliputi pelestarian geologi, pengembangan ekonomi berbasis wisata, hingga kesiapan infrastruktur dan SDM.
Tour Geopark Dimulai dari Pusat Informasi Geologi
Kunjungan dimulai dari Pusat Informasi Geologi (PIG) Bojonegoro di Jalan Panglima Sudirman. Di tempat ini, tim disuguhi tour edukatif yang menunjukkan bagaimana upaya pelestarian geologi dilakukan secara menyenangkan.
Tim juga memberikan berbagai masukan agar PIG semakin menarik dan bermanfaat bagi masyarakat maupun wisatawan.
Menyusuri Manisnya Belimbing Ngringinrejo
Selanjutnya, tim menyambangi Agrowisata Belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu. Desa yang dulu pernah menyabet predikat Desa Wisata Terbaik (2014) dan Kawasan Agropolitan Terbaik se-Jatim (2018) ini menawarkan olahan unik dari belimbing, seperti dodol, sirup, hingga selai.
Kepala Desa Endang Sriwigati menyampaikan harapannya agar agrowisata ini bisa menembus pasar internasional.
“Semoga suatu hari nanti, nama Belimbing Ngringinrejo mendunia,” katanya penuh semangat.
Ke Sentra Gerabah dan Penangkaran Rusa Malo
Perjalanan berlanjut ke Desa Rendeng, Kecamatan Malo yang terkenal sebagai sentra kerajinan gerabah. Di sini, tradisi membentuk tanah liat menjadi karya seni terus hidup.
Tak jauh dari sana, tim juga mengunjungi penangkaran rusa yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan pelajar.
Puncaknya: Jelajah Teksas Wonocolo, Tambang Minyak Tradisional
Tak lengkap rasanya bicara geopark Bojonegoro tanpa menyebut Teksas Wonocolo di Kecamatan Kedewan. Kawasan ini menawarkan keunikan luar biasa sumur minyak tua peninggalan Belanda yang masih dikelola secara tradisional oleh warga lokal.
Teksas Wonocolo kini jadi magnet wisata edukasi dan petualangan. Ada Rumah Singgah yang jadi pusat pembelajaran sejarah minyak, hingga tour jeep adventure di kawasan tambang.
Lokasi ini diusulkan masuk Petroleum Geoheritage Bojonegoro karena kekayaan sejarah dan geologinya yang ikonik.
Kunjungan ini membuktikan bahwa Bojonegoro tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tapi juga penuh potensi wisata edukatif dan budaya yang siap bersaing di kancah global. (yen)