LAMONGAN – Libur panjang Hari Raya Waisak 2025 membawa nuansa berbeda di Stasiun Babat, Kabupaten Lamongan. Peron yang biasanya lengang kini berubah menjadi lautan manusia.
Suara peluit petugas, roda koper yang menggelinding, dan riuh rendah penumpang yang datang dan pergi, menciptakan atmosfer yang semarak.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya melaporkan peningkatan signifikan jumlah penumpang di wilayah ini.
Hingga pukul 10.00 WIB pada Senin (12/5/2025), tercatat sekitar 400 penumpang menggunakan jasa kereta di Stasiun Babat baik yang naik maupun turun.
Jumlah ini diperkirakan terus meningkat seiring padatnya jadwal keberangkatan kereta jarak jauh hingga malam hari.
“Minat masyarakat melonjak tajam, banyak yang memanfaatkan libur panjang untuk pulang kampung atau liburan,” ungkap salah satu petugas KAI di lokasi.
Tak hanya sebagai tempat transit, Stasiun Babat kini menjadi wajah baru dari geliat pariwisata dan mobilitas masyarakat.
Para pelancong dari berbagai kota menambah warna pada kota kecil ini, menghadirkan suasana ramai yang jarang terjadi di hari-hari biasa.
Fenomena ini menegaskan pentingnya peran transportasi umum, khususnya kereta api, dalam mendukung konektivitas antarwilayah selama masa liburan.
KAI pun mengingatkan penumpang agar tetap mematuhi aturan keselamatan dan menjaga kenyamanan bersama di stasiun maupun selama perjalanan.
Libur Waisak 2025 pun menjelma tak hanya sebagai momen spiritual, tetapi juga sebagai perayaan kebersamaan dan petualangan menjelajahi pesona nusantara. (Bup)