TNI/POLRI

Sat Reskrim Polres Bojonegoro Edukasi Anti-Bullying di Sekolah

aksesadim01
2776
×

Sat Reskrim Polres Bojonegoro Edukasi Anti-Bullying di Sekolah

Sebarkan artikel ini
Img 20250425 wa0016

BOJONEGORO – Guna menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bojonegoro mengadakan penyuluhan anti-bullying di sejumlah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) pada Jumat (25/4/2025).

Kegiatan ini digelar serentak di SMAN 1, SMAN 3, dan SMAN 4 Bojonegoro, dengan sasaran para siswa dan tenaga pengajar. Tema besar yang diangkat adalah pentingnya mengenali dan mencegah tindakan perundungan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.

Dalam penyuluhan tersebut, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai berbagai bentuk bullying, mulai dari fisik, verbal, hingga psikologis.

Tak hanya itu, materi juga mencakup penyebab terjadinya perundungan, dampak negatif terhadap korban maupun pelaku, langkah-langkah pencegahan, serta konsekuensi hukum yang bisa dikenakan kepada pelaku.

Antusiasme peserta begitu terasa. Siswa dan guru tampak antusias mengikuti jalannya penyuluhan dan aktif dalam sesi diskusi.

Selain membahas bullying, penyuluhan juga menyoroti kenakalan remaja lainnya seperti balap liar dan tawuran.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bojonegoro, Ipda Ria Dirgahayu, STrK, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi positif antara aparat kepolisian dan institusi pendidikan untuk membentuk budaya sekolah yang sehat dan penuh penghargaan antarindividu.

“Penyuluhan ini bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga bentuk edukasi untuk membangun karakter siswa sejak dini. Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang menghargai sesama dan mampu mengelola emosi dengan baik,” jelas Ipda Ria.

Ia juga mengingatkan bahwa tindakan bullying bisa berdampak jangka panjang, bukan hanya bagi korban, tapi juga pelaku yang bisa terjerat masalah hukum.

Oleh karena itu, guru diharapkan turut serta aktif dalam mendampingi dan membina siswa agar peka terhadap perbedaan dan menghindari perilaku yang merugikan orang lain.

“Lingkungan belajar harus jadi tempat yang aman bagi semua. Kita semua punya peran untuk mewujudkannya,” tambahnya.

Kepala SMAN 1 Bojonegoro, Wiwik Widowati, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Polres Bojonegoro terhadap dunia pendidikan. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.

“Langkah ini sangat positif. Kami mendukung penuh upaya preventif seperti ini karena sejalan dengan visi kami untuk menjadikan sekolah sebagai tempat tumbuh kembang yang sehat bagi siswa,” tuturnya.

Melalui edukasi ini, diharapkan para pelajar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menghargai satu sama lain dan menjauhi segala bentuk kekerasan maupun intimidasi di lingkungan sekolah. (Er)