LAMONGAN — Sebanyak 413 siswa dari berbagai SMA dan SMK se-Kabupaten Lamongan bersaing ketat dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025.
Seleksi ini digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lamongan di Lamongan Sport Center, pada Rabu 16 April 2025.
Kepala Bakesbangpol Lamongan, Dianto Hari Wibowo, menyampaikan bahwa proses seleksi ini tak hanya menitikberatkan pada kekuatan fisik semata. Lebih dari itu, ajang ini menjadi wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan semangat nasionalisme bagi para pelajar.
“Seleksi ini bukan sekadar soal lolos atau tidak. Ini tentang pembentukan mental dan semangat juang. Kegagalan bukan akhir, tapi awal untuk terus berkembang,” tegas Dianto saat membuka kegiatan.
Tahapan seleksi diawali dengan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, termasuk pengukuran tinggi badan, berat badan, tanda vital, serta tes kehamilan untuk peserta putri.
Pemeriksaan dilakukan bersama Dinas Kesehatan Lamongan guna memastikan para peserta dalam kondisi prima.
Meski sebelumnya telah menjalani pemeriksaan di Puskesmas saat seleksi administrasi, Dianto menjelaskan bahwa pemeriksaan ulang ini penting untuk memastikan hasil yang lebih akurat dan objektif, sesuai dengan petunjuk teknis dari pusat.
Seleksi Paskibraka melibatkan berbagai instansi, termasuk Kodim 0812, Polres Lamongan, Sub Garnisun, Satpol PP, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Lamongan.
Adapun tahapan seleksi mencakup parade, peraturan baris-berbaris (PBB), tes kesamaptaan, hingga penilaian kepribadian.
Para peserta yang terpilih nantinya akan mengemban tugas mulia sebagai pengibar bendera pada peringatan Hari Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Lamongan, yang digelar 17 Agustus mendatang.
Ajang ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Lamongan dalam mencetak generasi muda yang tangguh, berjiwa nasionalis, dan siap membawa nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi. (Bup)