BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro meluncurkan program beasiswa pendidikan tinggi yang revolusioner, “Beasiswa Makmur dan Membanggakan”, yang dirancang khusus untuk keluarga prasejahtera.
Langkah ini diambil sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mewujudkan kesetaraan akses pendidikan di wilayah tersebut.
Meskipun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bojonegoro tergolong tinggi, yaitu 72,75%, angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) yang hanya mencapai 7,59 tahun menunjukkan masih adanya kesenjangan pendidikan yang perlu segera diatasi.
“Bojonegoro memiliki program Beasiswa Makmur dan Membanggakan, ini adalah upaya untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak Bojonegoro agar bisa menempuh pendidikan tinggi. Insya Allah, Pemkab Bojonegoro akan terus mengupayakan peningkatan jumlah penerima beasiswa,” ujar Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah.
Program ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi investasi strategis dalam menciptakan generasi muda yang terdidik dan berkualitas. Pemkab Bojonegoro berharap, melalui beasiswa ini, akan lahir lulusan-lulusan yang tidak hanya cerdas dan kompeten, tetapi juga memiliki semangat untuk membangun daerahnya.
“Melalui Beasiswa Makmur dan Membanggakan, kita berharap bisa menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat Bojonegoro, serta menciptakan generasi yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tambah Nurul Azizah.
Pemkab Bojonegoro mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program ini, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua kalangan, khususnya keluarga prasejahtera.
“Program ini akan menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk meningkatkan kualitas SDM dan mendukung IPM, agar Bojonegoro menjadi daerah yang makmur dan membanggakan,” tegas Nurul Azizah.
Dengan adanya program beasiswa ini, Pemkab Bojonegoro optimis dapat menciptakan perubahan signifikan dalam sektor pendidikan dan membawa Bojonegoro menuju masa depan yang lebih gemilang. (yen)