BOJONEGORO – Suasana Pendopo Malowopati pada Senin (29/9/2025) sore dipenuhi kegembiraan. Ratusan atlet, pelatih, hingga pengurus olahraga hadir dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 yang sekaligus menjadi momen pemberian penghargaan bagi atlet dan pelatih Kabupaten Bojonegoro berprestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono tampil penuh semangat ketika menyampaikan apresiasinya.
Ia menegaskan bahwa capaian para atlet di Porprov bukan hanya sekadar raihan medali, tetapi juga menjadi bukti nyata kebanggaan bagi daerah.
“Selamat kepada seluruh atlet, pelatih, pembina, serta KONI Bojonegoro atas kerja keras dan perjuangan luar biasa di Porprov IX Jatim 2025. Semoga prestasi ini bisa terus bertambah, bahkan di cabang olahraga lainnya,” ujar Bupati Wahono.
Dalam acara tersebut, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga menyerahkan bonus penghargaan kepada 104 atlet dan 23 pelatih yang berjuang di Porprov IX Jatim 2025.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, menjelaskan bahwa peringatan Haornas tahun ini digelar lebih lambat dari biasanya.
“Pada 9 September lalu kondisinya belum memungkinkan, sehingga baru bisa kita laksanakan hari ini sekaligus dengan pemberian penghargaan bagi para atlet dan pelatih,” terangnya.
Bojonegoro sendiri berhasil membawa pulang total 67 medali pada Porprov IX Jatim 2025, terdiri dari 18 emas, 20 perak, dan 29 perunggu.
“Harapan kami, bonus yang diberikan ini bisa menjadi penyemangat untuk para atlet agar semakin berprestasi. Mudah-mudahan di Porprov 2027 nanti, Bojonegoro mampu mendulang medali lebih banyak lagi,” tambah Arief.
Penghargaan simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Setyo Wahono bersama Wakil Bupati Nurul Azizah serta jajaran Forkopimda.
Usai penyerahan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas prestasi olahraga Bojonegoro sekaligus memperingati Haornas ke-42.
Meskipun digelar sederhana, nuansa kebersamaan sangat terasa. Para atlet muda tampak bangga, sementara para pelatih merasakan penghargaan atas kerja keras mereka membimbing talenta-talenta daerah.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, dunia olahraga Bojonegoro diharapkan kian berkembang dan mampu melahirkan atlet berprestasi yang bisa bersinar tak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga nasional bahkan internasional. (yen)